http://klikdokter.com/rubrikspesialis/alergi-anak/serbaserbi-alergi-anak/panduan-tumbuh-kembang-bayi-usia-012-bulan/panduan-tumbuh-kembang-bayi-usia-012-bulan/1
dr. Karin Wiradarma
KlikDokter.com - Mengenali tahap pertumbuhan dan perkembangan buah hati sangatlah penting. Dengan demikian, Anda dapat memberikan rangsangan yang tepat untuk membantu tumbuh kembangnya. Selain itu, Anda juga dapat memantau dan menangani masalah atau gangguan yang mungkin timbul.
Parameter pertumbuhan mencakup tinggi badan, berat badan, dan lingkar kepala. Sementara itu, ada beberapa komponen yang perlu diperhatikan dalam aspek perkembangan anak, yaitu perkembangan motorik, bahasa, kognitif, serta emosi dan perilaku.
Bayi Baru Lahir – 1 Bulan
Terbilang normal jika bayi kehilangan 10% dari berat lahirnya pada 2-3 hari pertama sejak ia lahir. Ia akan mendapatkan berat lahirnya kembali kurang lebih dalam waktu 2 minggu. Setelah itu, ia akan menimbun berat badan sebesar 30 gram setiap harinya.
Panjang badan bayi juga akan bertambah 3-4 cm dari panjang lahirnya saat ia berusia satu bulan. Selain itu, lingkar kepalanya pun akan bertambah kurang lebih 2,5 cm.
Ada beberapa refleks pada bayi baru lahir yang perlu Anda ketahui, yaitu:
- Refleks rooting. Jika sudut mulut bayi disentuh, ia akan menoleh dan mengikuti arah sentuhan tersebut. Hal ini berguna agar ia dapat menemukan puting payudara.
- Refleks hisap. Jika bayi berhasil menemukan benda yang menyentuh mulutnya (lanjutan dari refleksrooting), ia akan mulai menghisap benda tersebut.
- Refleks moro. Bayi akan mengangkat kedua lengannya ketika ia terkejut.
- Refleks genggam. Ketika kita menaruh jari pada telapak tangan bayi, ia akan menggenggamnya.
- Refleks babinski. Jika telapak kaki bayi disentuh dengan pola melingkar, jempol kaki akan tertarik ke belakang dan empat jari lainnya merenggang. Refleks ini tidak normal jika masih terdapat pada anak di atas usia dua tahun.
Terbilang normal jika mata bayi tampak belum fokus dan kadang terlihat seperti juling. Terkadang mimik bayi seperti “terkejut”. Hal ini disebut jittery dan merupakan hal yang wajar. Namun, perlu dibedakan jittery dengan kejang.
Pada tahap ini, bayi belum dapat berkomunikasi dengan baik. Semua diutarakan melalui tangisan. Anda dapat membantu perkembangan bayi dengan menggendong sambil menatap wajahnya, berbicara atau bernyanyi dengan lembut, mengayun bayi dengan lembut, dan jangan terlalu lama merespons tangisan bayi.
Bayi 1-3 Bulan
Pada tahap ini, berat badan bayi bertambah 680-910 gram setiap bulannya. Panjang badannya bertambah kurang lebih 2,5 cm setiap bulan. Sementara itu, lingkar kepala juga bertambah 1,25 cm setiap bulan.
Otot leher bayi pada usia ini sudah lebih kuat, sehingga ia mulai dapat menegakkan kepalanya. Ia pun sudah dapat memasukkan tangan ke mulut, melihat mengikuti benda dan cahaya, mendengarkan suara, serta membuka tutup tangannya. Pergerakan lengan dan tungkainya pun sudah lebih aktif.
Bayi juga mulai mengeluarkan suara-suara selain tangisan. Bahkan kini tangisannya dapat lebih dibedakan: apakah dia lapar, mengantuk, tidak nyaman, dan lain-lain. Pada usia ini, bayi mulai dapat mengenali suara orang yang sering didengarnya, seperti ayah, ibu, dan pengasuh.
Selain rangsangan yang diberikan pada bayi baru lahir, Anda juga dapat memberikan mainan yang berbunyi untuk bayi Anda. Perlihatkan benda yang berwarna terang, hitam, atau putih. Anda juga bisa menggantung mainan yang berputar dan mengeluarkan musik untuk dipasang di atas tempat tidurnya.
Bayi 4-6 Bulan
Pada usia 4-5 bulan, berat badan bayi akan bertambah menjadi dua kali berat lahir. Panjang badannya bertambah 1,25-2,5 cm per bulan, dan lingkar kepalanya bertambah 1,25 cm per bulannya.
Refleks yang terdapat saat ia baru lahir umumnya sudah mulai menghilang. Pada masa ini, bayi sudah bisa menjaga keseimbangan kepala dengan baik, memiringkan badan ke kanan dan ke kiri, dan pada usia 6 bulan umumnya sudah bisa duduk sendiri. Bayi juga sudah mulai dapat melihat warna dan melihat dalam jarak yang lebih jauh.
Bayi sudah dapat mengoceh, tertawa, dan menirukan bunyi. Ia pun mulai mengenal namanya, wajah orang yang familiar, mengerti kata “tidak”, dan mengulurkan tangan untuk digendong.
Untuk menstimulasi perkembangannya, sering-seringlah berbicara dengan bayi Anda, walaupun mungkin ia belum memahami perkataan Anda, dan ajaklah ia bermain.
Bayi 7-9 Bulan
Pada tahap ini bayi umumnya bertambah berat sebanyak 450 gram setiap bulannya dan biasanya bayi laki-laki lebih berat dibanding perempuan.
Sementara itu, pertumbuhan panjang badannya akan melambat menjadi 1,25 cm tiap bulan dan lingkar kepalanya 0,6 cm per bulan.
Pada usia ini bayi sudah mantap duduk tanpa sokongan dan merangkak, bahkan sudah mulai berusaha berdiri dan merambat.
Ia juga mulai bisa memegang benda menggunakan jempol dan telunjuknya, serta memasukkan benda apa pun ke dalam mulut. Anda pun mulai bisa mengajarkannya minum dari gelas.
Bayi sudah mulai mengenal orang, sehingga ia akan enggan untuk digendong orang tidak dikenal.
Sebaliknya, ia akan sangat lengket dengan ibunya. Ia sudah mulai mengenali dirinya dan senang memandang bayangan dirinya pada cermin.
Bayi 10-12 Bulan
Pada umumnya bayi akan meraih tiga kali berat badan lahirnya saat usia 1 tahun. Sementara itu, panjang badan dan lingkar kepalanya akan bertambah 0,6 cm per bulan.
Bayi sudah lebih lancar merambat, berdiri beberapa saat tanpa berpegangan, bahkan berjalan jika dituntun atau berpegangan.
Ia pun dapat memasukkan makanan sendiri ke dalam mulut. Jenis makanan yang dimakan mulai beragam, karena pada usia setahun biasanya telah tumbuh 4-6 gigi.
Bayi pada usia ini sudah mulai lebih memahami perkataan dan perintah Anda. Ia juga aktif dan bersemangat menjelajah lingkungannya.
Buah hati Anda pun sudah mengenal dan dapat menikmati musik. Pada usia ini, bayi juga sudah mulai dapat memperlihatkan emosi dan karakternya.
Pada tahap ini, Anda sudah dapat membacakan dongeng untuknya setiap hari atau bersama-sama mempelajari gambar-gambar pada buku.
No comments:
Post a Comment